Dari seluruh bokep yang dipunyai, ia cuma dapat membayangkan ngentot dengan Melly. Ia berbaring di atas kasur serta mulai nyoli dengan kedua tangan dengan kilat. Dalam 3 menit ia kesimpulannya nge crot. Agus menutupi lubang kencingnya dengan tangan supaya pejunya tidak berceceran.

Sehabis berakhir ia menyeka tangan serta kontolnya dengan tisu ia kembali tiduran dengan kontol lemasnya di atas perut. Ia melirik ke jendela, disana berdirilah Melly, melihatnya.“ Fuck!” otaknya berteriak.

Melly masuk tanpa diundang kedalam rumah melalui jendela. Agus

duduk terpaku di atas kasur. Melly telah berdiri di hadapan badan telanjang Agus, memandang ke arah kontol raksasanya.“ Memiliki lu gede amat,” katanya memecah kesunyian.

“ U.. udah berapa lama lu di depan jendela” kata Agus terbata bata

“ Lumayan lama,” kata Melly tersenyum.

Melly duduk disamping kasur Agus, tangannya mengelus kontol Agus

yang lemas sembari mengatakan wah. Elusan tangan Melly membuat kontol Agus

kembali berdiri. Cuma separuh berdiri. Tetapi itu lumayan membuat Melly terkaget. Agus

kian salah tingkah, diabiarkan Melly terus mengelus metode Pijat Kontol biar besar raksasanya.

Pakaian Melly yang dikala itu cuma menggunakan tanktop ketat, memencet semaksimal bisa jadi toket nya yang besar. Memperlihatkan puting susunya yang menonjol. Tangan Agus

tanpa sadar mencapai toket Melly. Ia berpikir, Melly lagi mengelus kontolnya, masa ia tidak boleh mengelus toketnya.

Melly memanglah tidak keberatan dikala putingnya dimainkan. Malah ia menikmatinya. Melly kembali memandang Agus,“ saya dari dahulu udah suka sama kalian” katanya. Hati Agus

saat ini tidak karuan, diantara seluruh sahabat sekelasnya yang tidak suka pada dirinya, nyatanya cewe yang ia gemari pula balik menyukainya. Agus

yang saat ini mantap mendekatkan mukanya mau mencium Melly. Mereka berdua berciuman panas sedangkan Melly terus mengelus kontol Agus, serta tangan Agus

saat ini telah meremas kedua payudaranya. rayuanjanda.com

Agus menyudahi serta berjalan ke arah pintu, membenarkan pintu terkunci, serta menutup jendela. Ia kembali mendatangi Melly yang lagi membuka tanktop ketatnya. Memandang toket Melly yang berisi terbebas, kontol Agus

kian ngaceng. Tanpa basa basi Melly langsung menggenggam serta menjilati kontolnya. Agus

yang belum sempat merasakan disepong jadi merem melek. Melly menyudahi kemudian melepas celananya sembari berbaring, sampai nampak lah memek pink Melly yang basah di bibir memeknya.

Agus turun menginspeksi memek yang cuma dapat dilihatnya dari novel pelajaran. Aroma intim yang keluar dari memek Melly membuat kontol Agus

bergetar hebat. Melly yang belum sempat sekalipun dijamah memek nya mengelinjang dikala Agus

mengelus bibir memeknya. Dampaknya memeknya kian basah, dikala Agus memsukan jari kedalam.

“ Kalian siap?” tanya Agus. Melly mengangguk sepakat. Melly sendiri yang telah anak muda ini penasaran sekali dengan rasa kontol mengenjoti memeknya, terlebih kontol raksasa kepunyaan Agus.  Agus menuntun kontolnya di depan memek. Melly menghasilkan suara desah pelan dikala Agus memencet kepala kontol nya di bibir memek. Memandang dimensi kontolnya serta lobang perawan kepunyaan Melly, Agus

sangsi dapat masuk. Ini lebih susah dari pada berfantasi mengentoti peawan. Dimana realitas kentolnya susah sekali masuk ke dalam lubang memek.

“ Dorong lebih kencang!” Melly mendesah sembari menyodorkan memek nya.

“ Tetapi.. nanti kalian dapat..”

Saat sebelum menuntaskan kalimatnya, Melly menarik kontol Agus masuk kedalam memek, diiringi dengan teriakan tertahan dari Melly. Agus merasakan kehangatan di kepala kontolnya serta sekilas ia dapat memandang warna merah semacam darah. Melly terus menyodorkan memeknya sampai saat ini seperempat kontol Agus telah masuk. Ia merasakan rasa sakit tetapi pula kenikmatan yang luar biasa, membuat memeknya terus menjadi basah serta licin. Agus terus memompa sedikit demi sedikit, tertolong oleh cairan memek yang licin sampai saat ini telah masuk setengahnya.

Napas Melly terengah engah pula menghasilkan air mata. Agus yang memandang Melly menangis memutuskan buat menyudahi, lumayan ngentot dengan separuh kontolnya. Dengan pelan ia mencabut kontolnya sampai kepala kontolnya saja yang tertanam, Agus memandang darah di batang kontolnya. Kemudian pelan- pelan didorongnya lagi masuk. Dikala kontol Agus masuk sampai setengahnya, Melly merasa lumpuh. Agus memompa lebih kilat dikala Melly telah terbiasa.

Mereka berdua dapat memandang cetakan kontol yang keluar masuk di perut Melly. Mata Melly merem melek merasakan memeknya semacam dibakar. Lagi Agus mekikmati jepitan memek. Tidak berapa lama Melly kembali berteriak tertahan, kemudian menyemprotkan cairan klimaks. Lidah Melly terjulur keluar sebab kenikmatan, serta Agus

yang tadi telah nyoli, merasa hendak bertahan sebentar lagi.

Tetapi jepitan memek Melly dikala orgasme terasa lebih legit lagi, ingin tidak ingin Agus

pula turut ngecrot. Ia mencabut kontol nya kemudian ditaruh di antara buah dada, Melly menjepit kontol Agus

dengan kedua payudaranya sedangkan Agus mengesek gesek kontolnya. Serta kesimpulannya Agus

ngecrot pas di wajah Melly. Cairan panas dari kontol raksasa Agus yang banyak membasahi segala wajah Melly.

Mereka berdua terengah engah kelehan. Yang satu memek nya robek, yang satu lagi ngecrot 2 kali dalam selang separuh jam. Agus kesimpulannya dapat besar hati diri sebab telah melepas keperjakaannya, ditambah membuat cewe kesukaannya ngecrot dalam satu kali tahap ngentot. Badan mereka berdua dilumuri oleh darah perawan, serta Melly merasa ia tidak hendak dapat berjalan sepanjang sebagian hari. Tetapi Melly bersumpah hendak mengubur seluruh kontol Agus yang jumbo ke dalam memeknya sesuatu dikala nanti. Ia cuma butuh berlatih lagi dengan sang owner kontol. rayuanjanda.com