Cerita Sex Boss Ngentot Dengan Karyawan

Cerita Sex Boss Ngentot Dengan Karyawan. Malam itu Nana terlihat sedang menonton TELEVISI diruangan keluarga dgn hanya mengenakan daster pendek warna putih berbahan tipis, Nana terlihat cantik dan sexy mengenakan daster itu, belahan buah dadanya yg putih dan mulus terlihat jelas sekali karena daster satu talinya itu berbentuk V, sementara dibalik dasternya Nana tak mengenakan BRA dan CELANA DALAM, kedua pentilnya yg berwana merah mudapun terlihat menonjol di dasternya itu sementara bayangan hitam yg tipis diselangkangannya terbayg dgn jelas.

Nana memang masih muda usianya sekarang ini baru 28 tahun, dia menikah dgn suaminya pada saat ia berusia 20, sementara suaminya seorang duda beranak satu berusia 42 tahun. Anak tirinya Ditta sekarang ini berusia 18tahun. Sampai saat ini Nana belum dapat memberikan keturunan kepada suaminya, mungkin ini yg membuat badan Nana tetap sexy terutama kedua buah dadanya yg masih kencang.

Hari ini suaminya memang pulang terlambat karena harus menjamu rekan kerja dan Angle sendiri menginap dirumah kawannya, saat ini Nana sendirian dirumah.
Malam semakin larut, hawa dingin karena hujan dan kesepian tanpa ada yg menemani ngobrol membuat Nana mulai mengantuk, tanpa terasa Nana mulai tertidur diatas sofa.

Jam didinding mulai menunjukkan tepat jam 1, sementara Nana yg terlelap dalam tidurnya tak menyadari daster yg menutupi badannya telah tak menutupi badannya secara sempurna, tali dasternya telah tak dipundaknya melainkan telah berada ditangannya, ini membuat kedua buah dadanya terlihat dgn jelas, sementara dibagian bawah telah terangkat sehingga lembah kenikmatannya yg tertutupi oleh rambut hitampun terlihat dgn jelas.

Saat itu diluar Terlihat sebuah kendaraan memasuki pekarangan rumah Nana, dari dalam kendaraan turun seorang pemuda berbadan atletis, pemuda ini kemudian membuka dubur kendaraan, si pemudapun terlihat memasukkan setengah badannya kedalam kendaraan, selang tak lama si pemuda dgn agak setengah menyeret membantu keluar seorang lelaki setengah baya dalam kondisi mabuk sekali, setelah lelaki setengah baya itu berada diluar kendaraan, pemuda itu mulai memapah lelaki tersebut kearah pintu rumah Nana sembari tak lupa menutup pintu kendaraan dan menguncinya.

Sampai didepan pintu, pemuda itu mengeluarkan kunci pintu dan membuka pintu itu sembari tetap memapah lelaki tersebut, sesampainya didalam pemuda itu tak lupa menutup pintu rumah dan menguncinya kembali, kemudian pemuda itu memapah lelaki tersebut menuju kamar tidur, saat berjalan menuju kamar tidur pemuda itu menghentikan langkahnya diruangan keluarga, matanya terbelalak melihat pemandangan yg membangkitkan birahi, dia melihat kedua buah dada Nana yg putih dan mulus juga lembah kenikmatannya yg tertutupi oleh rambut hitam, melihat itu semua si pemudapun menelan air liurnya berkali-kali sementara, bagian bawah badannya perlahan-lahan mulai bergerak.

Tanpa membuang waktu lagi pemuda itu dgn cepat memapah badan bossnya yg mabuk berat kearah kamar tidur, yg memang tak terlalu berjauhan dgn ruang keluarga, setelah merebahkan badan bossnya dan membuka sepatunya, pemuda itu keluar dari ruang tidur dan menutup pintunya, kemudian dia kembali menuju keruangan keluarga dimana Nana masih terlelap dalam tidurnya, sesampainya didepan Nana tanpa membuang waktu lagi pemuda itu mulai melepaskan baju, sepatu, celana dan celana dalamnya, sehingga badan atletisnya tak mengenakan sehelai benangpun. Tampak kemaluan pemuda itu telah berdiri dgn tegak sekali.

Perlahan-lahan pemuda itu mulai duduk disamping Nana, kedua tangannya mulai meremas-remas kedua buah dada Nana, dgn penuh nafsu pemuda itu mulai menjilati putting susu Nana dan kadang-kadang ditimpali dgn sedotan-sedotan, mulut bekerja tanganpun tak mau ketinggalan, tangan yg satu meremas-remas buah dada Nana, dan yg satunya mulai mengelus-elus lembah kenikmatan Nana, saat tangannya mulai menyentuh kemaluan Nana, dia merasakan Kemaluan Nana telah basah, terlihatnya Nana sedang bermimpi disetubuhi, kemudian pemuda itu mulai memasukkan jari tengahnya kedalam lubang Nana yg telah basah itu, dgn gerakan perlahan-lahan dikeluar masukkan jarinya itu dikemaluan Nana. Seluruh aksinya itu membuat Nana mulai mendesah keenakan, entah karena akibat aksi si pemuda atau karena dia sedang menikmati mimpinya.

Setelah merasakan kemaluan Nana semakin basah pemuda itu kemudian mengeluarkan jari tangannya, lalu ia mulai mengangkangkan kedua kaki Nana dan mengarahkan kemaluannya Nana, dgn perlahan-lahan si pemuda mulai mendesakkan kemaluannya kelubang memek Nana, si pemuda tak mau terburu-buru memasukkan kemaluannya dia takut Nana terbangun, perlahan-lahan batang kontol si pemuda mulai masuk kedalam lubang memek Nana, ia merasakan memek Nana sangat sempit sekali, terlihatnya kemaluan Nana jarang dipakai atau kemaluan suaminya kecil sehingga lubang kemaluan Nana masih sempit, sedikit demi sedikit kemaluannya mulai terbenam dilubang kemaluan Nana, dgn gerakan perlahan si pemuda mulai menurunkan badannya sehingga posisinya mulai menindih badan Nana dan kedua tangannya mulai diselipkan kebadan Nana.

Sembari memeluk badan Nana dgn cukup erat dan bibirnya mulai mengulum bibir Nana, si pemuda membenamkan kemaluannya dalam-dalam kedalam lubang kemaluan Nana, akibat gerakan itu Nana tersentak dan terbangun dari tidurnya, matanya terbelalak saat melihat wajah si pemuda, tapi Nana tak bisa berteriak karena mulutnya sedang dilumat oleh si pemuda, Nana merasakan bukan hanya mulutnya saja yand sedang dilumat tapi kemaluannya pun sedang disumpal oleh kemaluan si pemuda ini, dan Nana mulai merasakan si pemuda menggerakkan kemaluannya dilubang kemaluannya.
Blupsleepblussslepppbleess.sleeeppp..

Terlihat Mata Nana yg tadinya terbelalak karena kaget perlahan-lahan mulai meredup sayu, terlihatnya Nana mulai merasakan kenikmatan disetubuhi oleh si pemuda, Nana mengenali si pemuda sebagai Doni adalah karyawan suaminya, yg dia tak mengerti bagaimana Doni bisa dgn bebasnya memasukkan kontol nya kedalam lubang memek Nana, tetapi Nana tak mau berpikir banyak tentang hal itu yg ada dalam benaknya sekarang ini adalah menikmati sodokan kemaluan Doni.

uhh mmm ahhh terdengar desahan dari mulut Nana yg masih dilumat oleh Doni, karena Doni takut kalau ia lepaskan lumatannya Nana akan berteriak.

Mata Nana mulai merem melek menikmati sodokan-sodokan kontol Doni yg besar kalau dibandingkan dgn suaminya, melihat Nana mulai menikmati goyangan Doni mulai berani melepaskan lumatan dibibir Nana dan mulai menjilati leher dan telinga Nana, aksinya ini semakin membuat desahan-desahan Nana semakin menjadi.

“Ohhh..ehmmm..Doniii..kontoll muuuu eenaakk sekali ahhhh” Nana mendesah menikmati goyangan Doni.

“hemmm..slrrppp..ahhh.kemaluan ibu juga eenaaak loohhhh.ahhh.seempiitt sekali ooohhhh…” Doni melenguh keenakan merasakan kemaluan Nana yg masih sempit sembari tetap mengsedot-sedot buah dada Nana.

Nana merasakan kenikmatan duniawi yg belum pernah ia alami sebelumnya, selama pernikahannya dgn suaminya belum pernah dia merasakan nikmatnya disetubuhi, selama ini suaminya selalu mencapai kepuasan terlebih dahulu, sementara ia sendiri belum mencapai kepuasan, jangankan untuk mencapai orgasme, untuk merasakan keenakan saja Nana belum pernah merasakannya, berbeda dgn saat ini saat memek disodok-sodok oleh kontol Doni yg memang dalam ukuran saja lebih besar dan lebih panjang dari punya suaminya, apalagi Doni masih muda.

Kedua insan ini telah tak ingat apa-apa lagi selain menikmati persebadanan mereka yg semakin menggila, Doni semakin cepat mengeluar masukkan kemaluannya didalam lubang memek Nana yg semakin basah, sementara Nana sendiri dgn semangat 45 menggoygkan pantat nya mengimbangi gerakan Doni, keringat telah mengalir dari kedua badan mereka.

“Ouughhh Donnn.teruussss.aahhhh enaaakkkk sekaalliii.hemmm.tekaaaann yg dalam, Oughhh.puaskaannn akuuuu..auhhh ,aaaahhhh.” Lenguhan Nana semakin menjadi.

Doni mengikuti kemauan Nana dgn menekan lebih dalam ke memek Nana, ia merasakan ujung kepala kemaluannya menyentuh bagian paling dalam memek nya Nana.

“Aaagghhh akuuu..telah tak tahan laaagiiii ouugghhhh Donnnn aku mau keluar ough enaaaaakkkk sekali kontolmuu..ahhhhh..Doniii.aku mau keluarrr aaaaghh”. Nana mengerang.

“aahhh..cccreeet.ssssrrrrr..” akhirnya Nana mencapai puncak kenikmatannya, badannya mengejang saat ia mencapai kepuasannya, kemaluannya berdenyut-denyut saat mengeluarkan lahar kenikmatannya, Doni sendiri merasakan kemaluan Nana seperti meremas-remas kontolnya, Doni pun lalu menekan lebih dalam kemaluannya dan membiarkan kemaluannya terbenam sebentar didalam lubang memek nya Nana.

Nana memeluk erat-erat Doni, sementara kakinya ia kaitkan dgn erat dibelakang pinggul Doni, sehingga kontol Doni semakin terbenam di memek nya Nana, beberapa saat kemudian Nana melepaskan pelukan dan kaitan kakinya dibadan Doni, sementara diwajahnya terpancar kepuasan.

“Donn kamu betul-betul hebat, selama ini belum pernah aku mengalami nikmatnya bercinta”, Nana berbisik ditelinga Doni.

Aku juga merasa enak ngentot ibu, kemaluan ibu sangat sempit. Doni menimpali bisikan Nana, sembari dgn perlahan-lahan mulai memaju mundurkan lagi kemaluannya.
Hmmmaahh..kamu belum keluar. Nana bertanya, karena ia merasakan kemaluan Doni masih keras. Hmm..aku pikir kamu telah selesai.

Belum, ibu masih mau lagi? tanya Doni.
Hmmmmemang kamu bisa buat aku puas lagi. Nana balik bertanya.

He..he..kita coba saja, apa aku bisa buat ibu puas lagi atau tak. Jawab Doni sembari mulai mempercepat gerakannya, sementara tangannya mulai meremas-remas kedua tetek nya Nana.
Kita tukar posisi, biar aku yg menggenjot kemaluanmu, sekarang kamu duduk. Nana menimpalinya, karena ia sendiri tak mau membuang kesempatan ini.

Doni kemudian menarik badan Nana tanpa melepaskan kemaluannya dari lubang kemaluan Nana, dgn sedikit berputar Donipun lalu duduk disofa, sementara posisi Nana sekarang telah dipangkuannya, dgn posisi ini Doni lebih leluasa untuk bermain di tetk nya Nana, kedua tangannya dgn penuh nafsu meremas-remas kedua bukit kembar Nana, mulutnyapun ikutan beraksi, kedua putting susu Nana bergiliran dijilati dan dikulum serta disedot-sedot oleh Nana, aksi Doni ini perlahan-lahan mulai membangkitkan kembali birahi Nana, dgn perlahan-lahan Nana mulai menaikturunkan pinggulnya, gesekan-gesekan kemaluan Doni didinding kemaluannya membuat birahinya kembali memuncak dgn cepat.

Ouuughhh.Donii isappp tteeeteeek kku. oohhhh yaaa.begitu aaaghhhh memekmu enak sekaaaliii Nana mengerang sembari mempercepat gerakan naik turunnya.

Klo mau keluar kamuuuuu.mau nembak kasih tau yaaa.. Nana berbisik di telinga Doni.
hemmm..ahhhh. yaaa..aaaagghh hhh., . Doni menjawab sembari tetap mengsedot-sedot tetek Nana.
Sleeppp..blessssleeppp.bleesss.slleeepppp.ble essss.. kemaluan Doni terlihat keluar masuk dalam lubang kemaluan Nana dgn cepatnya, karena Nana pinggul Nana naik turun dgn cepat.

Nana betul-betul menikmati persebadanannya ini, gerakkannya semakin cepat dan semakin tak beraturan, lenguhan-lenguhan kenikmatan mereka berduapun semakin kerap terdengar, menikmati persebadanan ini mereka berdua lupa dgn status mereka, dalam pikiran mereka hanya satu bagaimana mencapai kepuasan persebadanan ini.
Ouughh Donnn iiiiiakkuuuu.mauuuuu,keluaraa lagi oooohhhhh.aaaagghhh enaaaakkkkk sssekkaaaaallliiii..kemaluanmuuuu Nana mengerang saat ia merasa bahwa ia akan mencapai lagi puncak kenikmatannya.

Sementara itu Doni juga merasa bahwa ia akan mencapai puncak kenikmatannya, Doni pun membantu Nana yg akan mencapai puncak kenikmatannya dgn memegang pinggul Nana dan membantu menggerakkan pinggul Nana naik turun dgn cepat.

OuuughhhhhBuuu.aaakkkuuuu jugaaamau kelluaaaarrr..aaaagghhhhhh.. kemaluan ibuuuu enaaakkk sekaaalliiiiiooougghhhh.buuuu aku gak taaahhaaannnlaagi. Doni mengerang merasakan puncak orgasmenya yg telah diujung kepala kemaluannya.

Creeetttt.creeeettt.sssrrr..ccreeettt..
kemaluan Doni menyemprotkan Sperma didalam lubang kemaluan Nana, berbarengan dgn kemaluan Nana menyemprotkan lahar kenikmatannya, Nana merasakan hangatnya sperma Doni didinding lubang kemaluannya, sementara Doni merasakan hangat dibatang kemaluannya karena disiram oleh lahar kenikmatan Nana.

Keduanya berpelukan dgn erat menikmati saat-saat terakhir puncak kenikmatan dari persebadanan mereka, kedua bibir mereka berpagutan dgn mesra, Nana sendiri dgn perlahan-lahan menggoygkan pinggulnya menikmati sisa-sisa kenikmatan dari kemaluan Doni.

Tak lama berselang Nana beranjak dari pangkuan Doni, dari lubang kemaluannya terlihat cairan putih mulai mengalir perlahan, sementara kemaluan Doni yg mulai mengkerut tampak mengkilat karena cairan kenikmatan Nana, keduanya kemudian beranjak menuju kekamar Doni untuk membersihkan diri.
Setelah membersihkan diri keduanya kembali keruangan keluarga dan mulai mengenakan pakaian mereka, lalu Doni berpamitan pulang, ditimpali oleh Nana dgn kecupan mesra dibibirnya, dan bisikan mesra ditelinganya, Terimakasih ya don , atas malam yg indah ini
Dibalas oleh Doni dgn senyuman dan kata-kata yg menggoda, Kalau ibu ingin kenikmatan lagi, hubungi aku saja
Nana pun tersenyum atas godaan Doni.
Setelah doni pulang, Nana menuju kamar tidurnya, malam ini Nana tidur dgn lelap dimulutnya terukir senyum kepuasan.

Bersambung..