Cerita Sex Ngentot Dengan Pria Aplikasi

 

Cerita Sex Ngentot Dengan Pria Aplikasi. Sonia terlihat agak canggung saat hanya berduaan denganku. Untuk mencairkan suasana, saya mengajaknya duduk di sampingku sambil menonton televisi. “Ini benar bukan karena paksaan suamimu? Kamu sendiri yang mau kan?” tanyaku sambil menggenggam tangan, lalu “Bukan, ini memang keinginanku sendiri. Mas Ibob itu bukan hanya lemah soal keturunan, tapi juga lemah dalam urusan hubungan suami istri,” jaw “Keinginanmu sendiri maksudnya bagaimana?” tanyaku lagi.

“Aku ini kan perempuan normal, tentu juga punya kebutuhan. Tapi Mas Ibob baru menempel saja sudah selesai. Kadang aku sampai keceplosan bilang, ‘sudah mas, kita pisah saja daripada aku selingkuh.'” Sonia menghela napas, lalu melanjutkan, “Eh ternyata ucapan ceplosanku itu malah membuat Mas Ibob cukup lama. Sampai suatu hari ia menawarkan jalan keluar akhirnya tanpa harus berpisah. Katanya, dia rela aku diurus orang lain syarat aku tetap mendampinginya seumur hidup. Aku juga nggak tega ninggalin dia 

Aku menariknya perlahan hingga bersandar di bahuku. Tubuhnya terasa melemah, dan aku sadar sepertinya dia sedang menahan tangis. Bisa dibayangkan betapa beratnya peran yang dibawanya. Benar pula air matanya meleleh. Kucium pipinya ia merenggang saja. Kemudian keningnya ku kecup, tubuhnya kian melemah, lambat- laun kedua mulut kami berjumpa. Awal mulanya Sonia tidak bereaksi saat ciuman saya kecup, namun tidak lama setelah itu ia mulai memberikan reaksi, juga menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Nafasnya kian kilat, tubuhnya kupeluk erat serta lambat- laun kurebahkan di kursi, diperbolehkan meremas teteknya dari luar pakaian. Sonia mulai melenguh menunjukkan birahinya mulai bangkit. Kubopong badannya ke arah tempat tidur serta kuletakkan perlahan-lahan.

Sonia telah pasrah, namun ia tidak berani mengawali melucuti bajunya sendiri. Saya membuka pakaian serta celanaku sampai hanya tinggal celana dalam. Kemudian kupeluk Sonia serta kubalikkan sehingga posisi kami Sonia menindihku.

Dengan posisi ini saya lebih muda melucuti bajunya, sedangkan itu Sonia menciumi leher serta dadaku yang agak berbulu. Sonia sangat menolong kala bajunya kulucuti seluruh hingga celana dalamnya juga telah lepas dari kedua kakinya.

Sempurna sekali istri Ibob , tubuhnya yang putih berisi serta wujudnya masih bagus, karena pinggangnya belum melar. teteknya masih tegak serta diselangkangannya berkembang bulu yang tidak terlalu rimbun.

Kubisikkan ke Sonia buat cuci- cuci terlebih dahulu di kamar mandi.

“ Gendong,” katanya manja.

Saya telah membuka celana dalam sehingga kami berdua telah bugil. Sonia memelukku dari depan serta kakinya dilingkarkan ke pinggangku. Saya berjalan ke kamar mandi sambil menggendong Sonia.

Di kamar mandi kami mandi dengan pancuran serta silih menyabuni. Kontolku yang telah membeku berulang kali dikokok-kocok. Saya berusaha bertindak bisa jadi supaya tidak muncrat.

Sehabis mengeringkan tubuh dengan handuk Sonia kembali kugendong, kali ini ia kugendong balik.

Lambat- laun badannya kurebahkan ke tempat tidur kemudian ku overlap serta menciumi wajah lu lama kami silih berciuman mulut dengan mulut. Sedangkan itu diperoleh telah menjalar hingga ke belahan memeknya.

Terasa berdahak di situ. Kedua puting susunya saya kecup serta kenyot hingga Sonia mgnggelinjang. Putingnya masih kecil, sebab Sonia belum sempat berbadan dua. Meski putingnya kecil, namun tegak membeku, sehingga nikmat sekali dijilat dengan sapuan lidah.

Lambat- laun menciumku merambat kebawah dengan mampir sebentar menjilati pusarnya.. Saya terus kebawah serta kakinya telah kukangkangkan. Kala lidahku mulai menjilati gundukan memeknya, kepalaku ditahan oleh kedua tangan Sonia. Mas jangan kesitu saya malu,” katanya.

“ Apa kalian belum sempat begini,” tanyaku.

Sonia menggeleng. Pantas saja Sonia kecewa, sebab pengetahuan Ibob yang menimpa wanita masih sedikit.

Saya menarik kedua tangan Sonia yang sebenarnya sudah agak merenggang, terlebih lagi ketiga ujung lidahku merambah bagian memeknya. Ia agak kaget ketiga ujung klitorisnya terserang sapuan lidahku. Bukan itu saja ia melelenguh tanpa ia sadari.

Lidahku merasa terdapat bagian yang membeku. Saya menjauhi lidahku menimpa ujung klitorisnya, sebab ia hendak merasa geli serta ngilu. bagian yang membeku tadi terus membengkak sehingga bila terlihat agak menonjol.

Pada titik ini saya percaya Sonia sangat terangsang. Mulailah ujung lidahku menjilati ujung klitorisnya. Sonia merintih serta menggelinjang gak karuan. Saya harus menahan gerakannya agar jilatanku selalu fokus.

Sonia kian keras merintih kemudian terdiam sejenak. Begitu tangannya memencet kepalaku supaya lebih rapat ke memeknya serta kedua kakinya menjepit. Sonia sepertoi sebagian berteriak memerdekakan hasratnya. Seluruh perihal itu diluar kesadarannya, sebab dorongan rasa nikmat yang menyebabkan Sonia mengeluarkannya dengan lenguhan sebagian berteriak.

Mulutku masih belepotan lendir, namun saat kusergap mulut Sonia dengan ganasnya melumat bibirku. Tubuhnya semacam kejang dengan ritme tertentu menjajaki ritme orgasmenya. Sehabis reda dari deraan rasa nikmat, kulepas ciuman dimulutnya.

Sonia berkata cumbuanku maut sekali hingga ia merasakan seluruh tubuhnya lemas.

Sonia kembali kukecup dengan permainan alterasi lidah, sedangkan itu jariku telah masuk ke dalam liang vaginanya yang telah sengat berdahak. Kuusahakan mencari Gspotnya dengan sentuhan halus jari tengahku, sehabis aku merasa menciptakannya, kuusahakan jari manisku ikut masuk. Meski agak sulit namun kesimpulannya sukses pula.

Sedangkan 2 jariku terletak di liangnya, saya duduk di antara kadua kakinya, Kedua jariku mengcok Sonia dengan mengangkat- angkat. Sonia kembali mendesah serta tidak lama kemudiaan ia berteriak kalau ia kebelet berkemih serta rasanya gak bisa ditahan. Lepas aja Nak” kataku.

Sonia menghadapi orgasme dahsyat hingga dari lubang kencinya cairan muncrat yang agak kental menimpa dadaku. GElombang orgasmenya lumayan lama, bisa jadi dekat 8 kali denyut-denyut hingga kesimpulannya hilang.

“ Aduh pak rasanya nikmat banget serta lemes banget, yang muncrat tadi apaan ya berkemih ya, maaf ya saya gak bisa tahan,” katanya.

Tangannya kubimbing ke dadaku yang masih mengandung cairan ejakulasinya.” lho kok kental pula kaya mani,” kata Sonia.

Ia mengaku belum sempat membahas perihal semacam ini.

Saya diam di situ serta lambat- laun mengambil posisi menindih serta memusatkan penisku merambah liang vagiannya. Terasa agak sulit. Sonia berulang kali memintaku lambat- laun karena rasanya agak sakit. Ayah memiliki kayaknya lebih besar dari memiliki Mas Ibob,” katanya.

Saya menuruti keinginannya serta lambat- meluncurkan penisku yang sesungguhnya tidak terlalu besar hanya 15 sentimeter serta keras semacam kayu tenggelam sepenuhnya ke dalam memeknya.

“Aduh pak rasanya memekku penuh banget serta mentok ya,” begitu komentarnya.

Saya mulai mengayuh perlahan-lahan sambil mencari posisi yang ia gemari. Umumnya perempuan yang baru saja menghadapi orgasme hingga membuat menggapai orgasme selanjutnya sangat mudah, saat sebelum saya menggapai orgasme Sonia telah mendahului hingga ia memohon saya menyudahi terlebih dahulu, karena tubuhnya telah lemes banget.

Namun saya tidak perduli karena saya rasanya juga hampir habis. Saya menggenjotnya kian kilat serta irama gerakanku semacam senada dengan rintihan Sonia . Penisku kubenamkan sedalam-dalamnya serta kulepaskan spermaku dengan rasa yang sangat nikmat. Sedangkan itu saya merasa memek Sonia pula berdenyt-denyut menunjukkan ia menapai orgasme lagi.

“ Aduh pak rasanya nikmat sekali disiram cairan anget, jangan ditarik dulu ya pak supaya masuk seluruhnya,” saya ikut serta kemauannya sambil menahan berat badanku supaya tidak terlalu berat Sonia tertindih.|rayuanjanda.com

Kami bertahan dekat 10 menit dalam kondisi seperti itu, hingga terasa penisku mulai mengembang lagi. Pelan- pelan kupompa penisku keluar masuk, hingga kesimpulannya lumayan keras, tapi belum keras sempurna. Sonia menyeimbangkan gerakanku dengan memutar pinggulnya.

Saya merasa letih dari tadi berfungsi aktif. Kubalikkan posisi sehingga Sonia saat ini menindihku. Mulanya ia tengkurap di atas tubuhku, namun kesimpulannya ia duduki penisku karena begitu ia merasa bebas mengendalikan gerakan.

Penisku terasa seperti diremas-remas saat Sonia melakukan gerakan maju mundur. Sonia terkategori Miss V yang nikmat disetubuhi sehingga rasa cengkeram di penisku nikmat sekali.

Sonia ambuk sehabis menemukan orgasme. Ia berkata lemas sekali tubuhnya. Kuminta ia tidur tengkurap serta menaikkan bagian pinggulnya. Kemaluannya kusodok dari balik.

Terasa nikmat sekali menggenggam Miss S Sonia kala lambat- laun kubenamkan penisku. Dengan posisi doggy gaya Sonia merintih kembali kerena sodokan dari balik ini menyundul- nyundul Gspotnya. Ia menggapai orgasme lagi kemudian abruk.

Saya telentangkan tubuhnya serta kembali kukuyuh dengan gerakan yang kilat. Saya mau pergi menyudahi pertempuran ini karena saya juga telah letih. Saya tidak hirau dengan posisi nikmat Sonia , saya mencari posisiku yang nikmat supaya lekas orgasme. Genjotanku kian kilat, eh nyatanya Sonia menggemari.” Kasari saya Pak, kasari,” rintihnya.

Saya juga menjajaki keinginannya dengan melakukan gerakan kilat serta agresif menabrak- nabrakkan kedua jenis kelamin kami. Orgasmeku telah kian dekat, namun Sonia telah merintih orgasme, Mendengar rintihan itu saya kian terangsang sehingga akupun menggapai ejakulasi dengan kembali sedalam- dalamnya membenamkan penisku

Sonia kembali saya lumat di bibir serta ia merespons dengan ganas. Ini merupakan rahasiaku memuaskan perempuan. Karena wanita bila menggapai organisasi lalu dikecup, hingga rasa dirinya disayang pendampingnya.

Sonia tidak kokoh berlama-lama ia langsung tertidur. Saya bangkit ke kamar mandi mensterilkan diri saya serta sekeluarnya membawa handuk basah yang hangat. Memek Sonia yang telah penuh dengan spermaku hingga meleleh keluar bilas saya. Sonia tidak kokoh membuka matanya. Ia tertidur pulas kala memeknya saya bilas.

BACA JUGA: https://rayuanjanda.com/cerita-sex-kuentot-mantan-temanku/

BACA JUGA: https://rayuanjanda.com/cerita-sex-gelang-sakral-ibu/

Tubuhnya masih telanjang saya tutupi dengan selimut tebal. Sonia telah mengorok halus. Saya ikut masuk ke dalam selimutnya pula dalam kondisi telanjang.

Bisa jadi kurang dari 5 menit saya juga sudah tertidur.

Saya tersadar bangun saat merasa penisku digenggam- genggam. Dari celah kordin kulihat cahaya matahari mulai cerah. Sonia telah kembali bernafsu serta kubiarkan saja hingga kesimpulannya ia mengulum penisku. Pertahananku pasti saja kokoh sebab tadi malam telah 2 kali saya nyembur.

Kami main sekali lagi serta kala mandi dikala berendam di air panas penisku kembali bangun, Sonia langsung duduk dipangkuanku dengan lebih dahulu memasukkan penisku kami bermain di dalam bak mandi, rasanya memek Sonia agak seret.

Saya konsentrasi buat dapat lekas muncrat. Bener pula tidak lama kami bermain saya sukses mengeluarkan spermaku walaupun hanya sedikit. Rasanya Sonia belum nyampe. Cerita ini diterbitkan di web Rayuanjanda.com

Semenjak permainanku awal, buat berikutnya saya selalu diundang ke rumah mereka. Saya tidur dengan Sonia sedangkan Ibob tidur sendiri di kamar lain. Saya kasihan pula memandang penderitaan Ibob .

Kala permasalahan ini saya singgung dalam percakapan kami, Ibob melaporkan, bila saya yang meniduri istrinya ia sama sekali tidak keberatan, karena Ibob merasa berhutang nyawa denganku.

Kadang-kadang, saat sebelum nafsuku bangkit, Sonia sudah menelponku buat menginap di rumahnya. Sebetulnya nafsu Sonia lumayan besar. Celana saja ia susah menahan hasrat sexnya dikala suaminya tidak sanggup.

“Ayah aku ikhlas lahir batin, Ayah itu semacam kerabat kandung aku sendiri, apalagi aku kadang-kadang merasa, ayah sepantasnya jadi suami Sonia,” kata Ibob .

“Jika soal yang lain aku bisa paham, namun jika aku jadi suami Sonia, rasanya aku tidak tega memelihara perasaan semacam itu,” kataku.

Permasalahan semacam ini sempat kami diskusikan bersama Sonia . Sebenarnya tidak susah menggeser Sonia buat jadi milikku. Tetapi hati kami bersama merasa tidak tega terhadap Ibob .

Hampir 6 bulan saya berusaha membuahi kesimpulan Sonia mulai menampilkan hasil. Hasil pengecekan Sonia positif berbadan dua. Meski dalam kondisi berbadan dua, hasrat Sonia tak surut.

Kami menyudahi berhubungan hingga menjelang kelahiran anaknya kala umur kandungannya telah hampir 9 bulan. Untuk yang belum sempat, rasa menyetubuhi perempuan berbadan dua muda itu rasanya nikmat sekali. Memeknya terasa lebih mencengkeram.

Saya bersama Ibob menunggu proses melahirkan Sonia di rumah sakit. Anaknya sukses lahir secara wajar. Saat saya diajak masuk ke ruang pengiriman oleh Ibob saya menolak. Rasanya tidak enak, meskipun itu benihku. Biarkanlah Rama mewujudkan keinginannya menjadi bapak. Anak yang lahir pria.

Sepanjang masa nifas pasti saja saya haru berusaha menahan diri. Sehabis 40 hari undangan dari Sonia agak susah saya tolak. Saya terus melakukan hubungan dengan Sonia serta Ibob kian akrab.

Anak kedua Sonia akhirnya lahir, seorang bayi perempuan yang cantik. Ibob tampak begitu girang, seolah-olah semua keinginannya sudah terpenuhi karena kini ia punya penampilan anak yang lengkap. Senyumnya tidak pernah hilang setiap kali meng

Sejak kelahiran itu aku memang jarang datang ke rumah mereka. Sonia sibuk mengurus kedua anaknya, sementara aku pun sudah menemukan pelampiasan baru. Tapi jujur ​​saja, bayangan tubuh Sonia yang lentur, kulitnya yang halus, serta desahan nakalnya saat bersama denganku tidak pernah benar-benar hilang dari kepalaku.

Walau sekarang aku sudah menemukan pujaan hati lain dan menikahinya, setiap kali malam tiba dan aku mengingat kembali kenangan panas bersama Sonia, darahku masih bergelora. Ada rasa rindu yang sulit padam, seolah tubuhku masih mencari-cari kehangatan dan pembohongnya permainan yang pernah kami lakukan diam-diam. Kenangan itu akan selalu jadi rahasia nakal yang tak mungkin hilang

Bersambuung