Cerita Sex Ku Ngentot Gadis Perawan
Cerita Sex Ku Ngentot Gadis Perawan. Ini terjalin dekat 5 tahun yang kemudian dikala umurku 25 tahun, Waktu itu saya setahun tinggal disebuah komplek perumahan yang terletak dijakarta. Dikala itu saya bekerja disebuah koperasi dekat komplek. Hingga umurku yang 25 tahun waktu itu, permasalahan perempuan kehidupanku tidak sempat kosong. Kehidupanku senantiasa dihiasi oleh banyak perempuan yang menawan serta seksi- seksi. Saya pula senantiasa meniduri perempuan yang jadi kekasihku, sebab saya senantiasa ngaceng jika memandang perempuan menawan serta semok. Begitu pula dengan jika saya memandang kekasihku berpakaian seksi, saya langsung saja mengajaknya buat berhubungan Sex.
Selaku lelaki saya sangat beruntung sekali dengan kehidupan Sex ku yang tidak sempat kosong. Naah waktu itu saya baru aja putus dengan kekasihku sebab saya telah bosan dengan memeknya yang terus menjadi lama saya rasakan kian gak lezat. Setelah putus saat ini saya mau meraskan sensai ngentot wanita perawan serta Disinilah saya diucap selaku lelaki yang beruntung. Kala saya kembali dari kerja saya memandang seseorang wanita muda lagi menyapu lantai rumahnya, Sekejap saya beranggapan jika inilah targetku berikutnya. Waktu itu saya memandang wanita itu lagi menyapu dengan memakai tank top ketat serta celana pendek yang pula ketat. Dari luar tank topnya saya memandang buah dada yang sangat padat serta berisi. Ukurannya cukup besar dekat 34B, kulihat sekujur kakinya sangat putih lembut hingga dipahanya gak terdapat belang sama sekali. Sangat birahiku langsung naik.
Ide bulusku juga langsung keluar, sebab rumah wanita itu gak jauh dari rumahku hingga akupun telah mengenali seluk beluknya gimana. Namanya Geby, dikala itu Geby kelas 1 SMA didekat komplek. Geby tercantum wanita yang lugu, tetapi ia kerap mengenakan baju yang sangat seksi. Saya terencana tiap sore kembali pas jam semacam kemaren saya memandang Geby lagi nyapu. Filingku juga pas, tiap kembali saya selau pas dengan Geby, serta saya juga menggodanya dengan membagikan siulan kepada Geby. Geby juga yang mengenali jika saya yang menyiulinya juga membalas dengan senyumannya yang manis. Begitu seterusnya sampai saya akrab degannya.
Sesuatu sore dikala saya lagi libur kerja, saya memandang Geby dengan kebiasaanya tiap sore. Sore itu Geby memakai baju yang sangat seksi sekali, sehngga menonjolkan wujud badannya yang sangat indah. Dengan sangat nafsu saya tatap ia dari balik pagar serta ia juga membalasnya serta tanpa saya sangka- sangka Geby mengarah ke pintu pagar rumah saya, serta dalam hati saya bertanya bisa jadi ia hendak marah sebab saya senantiasa menatapnya, namun perihal tersebut tidak terjalin, ia malah tersenyum manis sembari duduk dideket didepan pagar rumah saya yang membuat nafsu saya terus menjadi besar sebab dengan bebas saya bisa memandangi badan Geby serta yang lebih mengasikan lagi dia duduk dengan menyilangkan pahannya yang membuat sebagian roknya tersingkap dikala angin meniup dengan lembutnya tetapi dia diam serta membiarkan saja.
Dengan penuh nafsu serta penasaran mau memandang badan Geby dari dekat hingga saya dekati ia serta bertannya“ Duduk sendirian nih boleh saya temanin,” dengan kaget Geby mambalikan mukanya serta mengatakan“ eh boooboleh.” Saya langsung duduk pas di sampingnya disebabkan deker tersebut cuma cocok buat 2 orang. Serta buat kurangi kebisuan saya bertannya pada Geby“ Umumnya bertiga, temennya mana..?”, dengan terbata- bata Geby mengatakan“ Gi.. ini om, mereka i.. itu bukan temen saya namun kakak serta sepupu saya.” saya langsung malu sekali serta kerkata“ Sorry.” kemudia Geby menarangkan kalau kakak serta sepupunnya lagi ke salah satu mal namannya Milimeter. Geby mulai nampak santai namun saya terus menjadi tegang jantungku terus menjadi berdetak dengan kerasnya disebabkan dengan dekatnya saya bisa memandangi paha lembut Geby ditambah lagi 2 bukit kembarnya tersembul dari balik tank topnya apabila ia salah posisi.
Diam- diam saya mencuri pandang buat melihatnya tetapi ia mulai menyadarinya namun malah kedua bukit kembarnya tersebut tambah diperlihatkannya keaku yang membuat saya terus menjadi salah tingkah serta tampa terencana saya memegang pahanya yang putih tanpa ditutupi oleh rok mininya sebab tertiup angin yang membuat Geby kaget serta Gebypun tidak marah sama sekali sehingga tangan saya terus menjadi penasaran serta saya dekapkan tangan saya ke pahanya serta ia juga tidak marah pula serta kebetulan pada dikala itu langitpun terus menjadi hitam sehingga saya pakai dengan baik dengan lambat- laun tangan kiri saya yang terletak di atas pahanya saya pindahkan ke pinggannya serta meraba- raba perutnya sembari hidungku saya dekatkan ketelingannya yang membuat Geby kegelian sebab semburan nafasku yang sangat bernafsu serta mata ku tidak berkedip memandang kedua bukit kembarnya yang berdimensi lagi dibalik tank topnya.
Tanpa saya sadari tangan kiri saya sudah menyusup kedalam tank top yang dia pakai mengarah kepunggunya serta disitu saya menciptakan suatu kain yang sangat ketat yang ialah tali BH nya serta dengan sigapnya tangan saya membuka jalinan BH yang dikenakan Geby yang membuat tangan saya terus menjadi bebas ber gerilya dipunggunya serta perlahan- lahan menyusup kebukit kembarnya dan tangan kanan saya membuka jalinan tali BH Geby yang terletak di lehernya serta dengan bebas saya menarik BH Geby tersebut keluar dari tank topnya sebab pada dikala itu Geby mengggunakan BH yang biasa digunakan bule pada dikala sangai. OKEWLA.COM
Sehabis saya membuka BHnya saat ini dengan bebas tangan saya meraba, memijit serta memelintir bukit kembarnya yang membuat Geby kegelian serta nampak pentil bukit kembarnya sudah membengkak serta bercorak merah serta tanpa dia sadari dia mengatakan“ Terusss.. nikmattttt.. Ommmm……….. ahh.. ahhhh….” Serta itu membuat saya terus menjadi bernafsu, setelah itu tangan saya pindahkan ke pinggannya kembali serta mulai memasukannnya ke dalam rok mini yang dia kenakan dengan terlebih dulu merendahkan res yang terletak dibelakang roknya, setelah itu tangan saya masukan kedalam rok serta celana dalamnya serta meremas- remas bokongnya yang padat serta berisi serta nyatanya Geby mengenakan celana dalam model Gram string sehingga membuat saya berpikir anak SMP seperti ia kok telah memakai Gram string namun itu membuat pikiranku sepanjang ini terjawab kalau Geby sepanjang ini memakai Gram string sehingga tidak nampak terdapatnya garis celana dalam.
5 menit lalu terdengar suara Geby“ Ahh.. terusss Om… terusss.. nikmattttt.. ahh.. ahhhh…” cuma kalimat itu yang keluar dari mulut Geby pada dikala saya memegang serta memasukan jari tengan saya ke dalam memiawnya yang belum ditumbuhi bulu- bulu tersebut dari balik serta saya juga kian menggencagkan seranganku dengan mengocok memiawnya dengan kilat. Seketika pecahlah rintihan nafsu keluar dari mulut Geby.“ Ouuhhh.. Ommmm.. terus.. ahhh.. ahhhhhhhhh.. ahhhhhhhhhhhhhh..” Geby hadapi orgasme buat yang awal kali.
Sehabis Geby hadapi orgasme saya langsung tersentak mendengar suara beduk magrib serta saya menghentikan seranganku serta membisikan perkata ketelinga Geby“ Udah dahulu ya..” dengan sangat kecewa Geby membuka matanya serta nampak terdapatnya kekecewaan akibat birahinya sudah hingga dikepala serta saya menyuruhnya kembali sembari mengatakan“ Kapan- kapan kita lanjutkan lagi,” dia langsut menyahut“ Ya om saat ini aja tanggung nih, amati memiaw saya udah basah..” sembari dia memegang memiawnya yang membuat saya berpikir anak ini besar pula nafsunya serta saya memberinya penafsiran serta setelah itu dia kembali dengan penuh kekecewan tanpa merapikan tank top serta roknya yang resnya masih belum diangkat tetapi tidak membuat rok mininya turun sebab dimensi pingganya yang besar, namun terdapat yang lebih parah dia kurang ingat mengambil BH nya yang saya lepas tadi sehingga nampak bukit kembarnya bergoyang- goyang serta secara samar- samar nampak putting gunung kembarnya yang sudah membengkak serta bercorak merah dari balik tank topnya yang nyatanya hendak membuat tiap orang yang berpapasan dengannya hendak menatapnya dengan tajam penuh ciri tanya.
Sehabis saya hingga di rumah saya langsug mencium BH Geby yang dia kurang ingat, yang membuat saya terus menjadi teropsesi dengan wujud gunung kembarnya serta bisa saya bayangkan dari wujud BH tersebut. Semenjak peristiwa sore itu, lamunanku terus menjadi berani dengan menghayalkan nikmatnya bersetubuh dengan Geby tetapi peluang itu tidak kunjung tiba serta yang mengherankan lagi Geby tidak sempat berjalan- jalan sore lagi serta perihal tersebut sudah berlangsung sepanjang 1 pekan semenjak peristiwa itu, yang membuat saya bertanya apakah ia malu ataupun marah atas peristiwa itu, hingga sesuatu hari tepatnya pada hari sabtu pagi serta pada dikala itu saya libur, cuaca sangat hitam sekali serta hendak turun hujan, saya terus menjadi BT hingga Kerutinan saya yang dahulu mulai saya jalani dengan menyaksikan film porno, tetapi saya sangat bosan dengan kaset tersebut. OKEWLA.COM
Hujanpun turun dengan derasnya serta buat melenyapkan rasa malas serta bosan saya melangkah mengarah keteras rumah saya buat mengambil koran pagi, tetapi setibanya didepan cermin jendela saya tersentak memandang seseorang anak SMP lagi berteduh, dia sangat kedinginan disebabkan bajunya basah semuannya yang membuat segala punggunya nampak tercantum tali BH yang dia kenakan. Lambat- laun nafsuku mulai naik serta saya perhatikan anak tersebut yang kayaknya saya tahu serta nyatanya benar anak tersebut merupakan Geby, serta saya berpikir bisa jadi ia kehujanan dikala berangkat sekolah sehingga bajunya basah seluruh. Setelah itu saya mengendalikan siasat dengan kembali ke ruang tengah serta saya memandang film porno masih On, hingga saya juga memiliki ilham dengan megulang dari dini film tersebut serta akupun kembali ke ruang tamu serta membuka pintu yang membuat Geby kaget.
Pada dikala Geby kaget kemudia saya bertannya pada ia“ Lo Geby ngak kesekolah nih?” dengan malu- malu Geby menanggapi“ Ujan om..” saya langsung bertannya lagi“ Ngak apa- apa terlambat.”“ Ngak apa- apa om sebab hari ini ngak terdapat ulangan universal lagi.” Geby menanggapi serta saya langsung bertannya“ Jadi ngak apa- apa ya ngak kesekolah?”.“ Dia om”, Geby menanggapi serta dalam hati saya langsung berpikir kalau sepanjang ini Geby tidak sempat nampak sebab dia belajar buat ulangan universal, serta inilah peluang yang saya tunggu- tunggu serta saya langsung menawarinya buat masuk kedalam serta tanpa malu- malu sebab udah kedingin ia langsung masuk kedalam ruang tamu serta langsung duduk serta pada dikala itu saya mencermati gunung kembarnya yang samar- samat tertutupi BH yang nampak dari balik seragam sekolahnya yang sudah basah sehingga nampak agak transparan.
Memandang Geby yang kedinginan, hingga saya menawari ia buat mengeringkan tubuhnya di dalam serta ia juga sepakat serta saya membuktikan suatu kamar di ruang tengah serta saya berikan ketahui ia kalau di situ terdapat handuk serta pakaian seadannya. Dengan kilat Geby mengarah ke ruang tengah yang disitu ada Televisi serta lagi saya putar film porno, perihal tersebut membuat saya bahagia, sebab Geby sudah masuk kedalam jebakanku serta bersumber pada ditaksir saya kalau Geby tidak hendak mengubah pakaian namun hendak menyudahi buat menyaksikan film tersebut.
Sehabis sebagian lama saya menunggu nyatanya Geby tidak kembali pula serta akupun mengarah keruang tengah serta semacam dugaanku Geby menyaksikan film tersebut dengan tangan kanan di dalam roknya sembari mengocok memiawnya serta tangan kiri memegang bukit kembarnya. Saya mencermati dengan seksama segala tingkah lakunya serta lambat- laun saya mengambil handy cam serta merekam segala aktivits memegang serta mengocok memiaw serta bukit kembarnya yang dia jalani sendiri serta rekaman ini hendak saya pakai buat mengancamnya bila dia bertingkah.
Sehabis merasa puas saya merekamnya. Saya menaruh perlengkapan tersebut setelah itu saya dekati Geby dari balik. Saya berbisik ketelinga Geby, lezat ya, Geby langsung kaget serta buru- buru membebaskan tangannya dari memiaw serta bukit kembarnya, saya langsung menangkap tangannya serta berbisik lagi“ Teruskan saja, saya hendak menolong kamu.” setelah itu saya duduk dibelakang Geby serta menyuruh Geby buat duduk di pangkuanku yang dikala itu penisku sudah mengencang serta saya rasa Geby menyadari terdapatnya barang tumpul dari balik celana yang saya kenakan.
Dengan lambat- laun, tanganku saya lingkarkan keatas bukit kembarnya serta ciumanku yang menggelora mencium leher putih Geby, tangan kananku membuka kancing pakaian Geby satu demi satu hingga nampak bukit kembarnya yang masih ditutupi BH yang wujudnya sama pada dikala peristiwa yang sore kemudian. Geby sesekali menggelinjat pada dikala saya memegang serta meremas bukit kembarnya tetapi perihal tersebut belum lumayan, hingga saya buka sebagian kancing pakaian seragam yang basah yang digunakan Geby setelah itu tagan kiri saya masuk ke dalam rok Geby serta memainkan bukit kecilnya yang sudah basah serta pada dikala itu rok yang dia pakai saya naikan ke perutnya dengan paksa sehingga nampak dengan jelas Gram string yang dia pakai. Saya langsung merebahkan tubuhnya diatas karpet sembari mencium bibir serta telinganya dengan penuh nafsu serta secara lambat- laun ciuman tersebut saya mengalihkan ke leher mulusnya serta menyusup ke kedua gunung kembarnya yang masih tertutup BH yang membuat Geby kian terangsang serta tanpa ia sadari dari mulutnya menghasilkan desahan yang sangat keras.
“ Ahhhhh terussssssss Omm…….. terusssssss…. nikmattttttt….. ahh…. ahhhhhhhhhhh……. isap terus Om.. Ahhhh…….. mhhhhhhhh. Omm…” Sehabis lama mengisap bukit kembarnya yang membuat pentil bukit kembarnya membengkak serta bercorak merah muda, perlahan- lahan ciuman saya mengalihkan ke perutnya yang masih rata serta sangat lembut membuat Geby tambah kenikmatan.“ Ahh ugggh…. uuhh…. agh…. uhh…. aahh”, Mendengar desahan Geby saya kian tambah bernafsu buat mencium memiawnya, tetapi kegiatanku di perut Geby belum berakhir serta saya cuma memakai tangan kiri saya buat memainkan memiawnya paling utama klitorisnya yang setelah itu dengan memakai ketiga jari tangan kiri saya, saya berupaya buat memasukan kedalam memiaw Geby, tetapi ketiga jari saya tersebut tidak cocok dengan dimensi memiawnya sehingga saya berupaya memakai 2 jari namun itupun percuma yang membuat saya berpikir kecil pula memiaw anak ini, namun sehabis saya memakai satu jari barulah bisa masuk kedalam memiawnya, itupun dengan sulit payah sebab sempitnya memiaw Geby.
Dengan lambat- laun kumaju mundurkan jari ku tersebut yang membuat Geby mendesah.“ Auuuuuggggkkkk…” jerit Geby.“ Ah… tekan Omm.. enaaaakkkkk…terusssss Ommm…” Hingga sebagian menit kemudia Geby mendesah dengan panjang.“ Ahh ugggh…, uuhh…, agh…, uhh…, aahh”, yang membuat Geby terkulai lemah serta saya rasa terdapat cairan kental yang menyempor ke jari saya serta saya menyadari kalau Geby baru saja merasakan Orgasme yang sangat nikmat. Saya tarik tangan saya dari memiawnya serta saya meletakan tangan saya tersebut dihidungnya supaya Geby bisa mencium bau cairan cintannya. OKEWLA.COM
Sehabis sebagian dikala saya memandang Geby mulai merasa fresh kembali serta setelah itu saya menyuruh ia buat menjajaki gerakan semacam yang terdapat di film porno yang saya putar ialah menari striptis, tetapi Geby nampak malu namun ia setelah itu bersedia serta mulai menari seperti penari striptis sungguhan. Lambat- laun Geby menanggalkan pakaian yang dia kenakan serta tersisa cumalah BH seksinya, setelah itu disusul rok sekolahnya yang melingkar diperutnya sehingga cuma nampak Gram string yang dia kenakan serta saya menyuruhnya mengarah ke kursi serta memohon ia buat melaksanakan posisi doggy, Geby juga menurutinya serta ia juga bertumpuh dengan kedua lutut serta telapak tangannya.
Dengan memandang Geby pada posisi demikian saya langsug menarik Gram string yang dia kenakan ke arah perutnya yang membuat belahan memiawnya yang sudah basah tercipta dari balik Gram string nya, serta akupun mengisap memiawnya dari balik Gram string nya serta lambat- laun saya turunkan Gram string nya dengan kilat sehingga Gram string yang Geby kenakan terletak di ke 2 paha mulusnya, sehingga dengan bebas serta penuh semangat saya menjilat, meniup, memelintir klitorisnya dengan mulut saya.“ Aduh, Ommm…! Pelan- pelan dong..!” katanya sembari mendesis kesakitan Geby menjatuhkan badannya kesofa serta cuma bertumpuh dengan memakai kedua lututnya. Saya terus menjilati bibir memiawnya, klitorisnya, apalagi jariku kugunakan buat membuka lubang sanggamanya serta kujilati bilik memiawnya dengan kilat yang membuat Geby mendesah dengan panjang.
“ Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”.“ Hmm…, aumm…, aah…, uhh…, ooohh…, ehh”.“ Oooom…, uuhh…” Geby menggeliat- geliat liar sembari memegangi pinggir kursi.“ Ahhh… mhhh… Omm…” demikian desahannya. Saya terus beroperasi dimemiawnya. Lidahku terus menjadi intensif menjilati liang kemaluan Geby. Sekali- sekali kutusukkan jariku ke dalam memiawnya, membuat Geby tersentak serta memiawik kecil. Kugesek- gesekkan sekali lagi jariku dengan memiawnya sembari memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. Kugerakkan lidahku di dalam situ dengan liar, sehingga Geby terus menjadi tidak karuan menggeliat.
Sehabis lumayan puas memainkan memeknya dengan lidahku serta saya bisa merasakan memeknya yang teramat basah oleh lendirnya saya juga membuka BH yang dikenakan Geby demikian juga dengan Gram string yang masih melingkar dipahanya serta saya menyuruh di buat duduk disofa sembari menyuruh ia membuka celana yang saya pakai, namun Geby masih malu buat melaksanakannya, sehingga saya mengambil keputusan ialah dengan menuntun tanggannya masuk ke balik celana saya serta menyuruh ia memegang penis saya yang sudah mengencang dari tadi.
Sehabis memegang penis saya, dengan sigapnya segala celana saya di turunkannya tanpa malu- malu lagi oleh Geby yang membuat penis saya yang agak besar buat dimensi indonesia ialah berdimensi 20 centimeter dengan diameter 9 centimeter tersembul keluar yang membuat mata Geby melotot memandang sembari memegangnya, serta saya memohon Geby mengisap penis saya serta dengan malu- malu pula dia mengisap serta mengulum penis saya, tetapi penisku cuma bisa masuk sedalam 8 centimeter dimulut Geby serta akupun memaksakan buat masik lebih dalam lagi hingga memegang tenggorokannya serta itu membuat Geby nyaris muntah, setelah itu dia mulai menjilatinya dengan pelan- pelan kemudian mengulum- ngulumnya sembari mengocok- ngocoknya, dihisap- hisapnya sambil matanya memandang ke wajahku, saya hingga merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara itu.
Cepat- cepat tangan kananku meremas bukit kembarnya, kuremas- remas sembari dia terus mengisap- isap penisku yang sudah mengencang terus menjadi mengencang lagi. Setelah itu saya menyuruh Geby mengurut penisku dengan memakai bukit kembarnya yang masih berdimensi lagi itu yang membuat bukit kembar Geby terus menjadi kencang serta membengkak. Serta membuktikan warna yang terus menjadi merah. Sehabis puas, saya rebahkan badan Geby disofa serta saya mengambil bantal kursi serta meletakan dibawan bokong Geby( style konvensional) serta saya buka kedua selangkangan Geby yang membuat memiawnya yang sudah membengkak serta belum ditumbuhi bulu- bulu halus itu merekah sehingga nampak klitorisnya yang sudah membengkak. Batang penisku yang sudah tegang serta keras, siap menyodok lubang sanggamanya.
Dalam hati saya membatin,“ Ini ia saatnya… lo bakal habis, Geby..!” mulai pelan- pelan saya memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah, tetapi sangat susah sekali, sebagian kali meleset, sampai dengan hati- hati saya angkat kedua kaki Geby yang panjang itu kebahu saya, serta barulah saya dapat memasukan kepala penisn saya, serta cuma ujung penisku saja yang bisa masuk pada bagian permukaan memiaw Geby.“ Aduhhhhhh Omm.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit Omm…” jerit Geby serta nampak Geby menggigit bibir bawahnya serta matanya nampak berkaca- kaca sebab kesakitan. Saya kemudian menarik penisku kembali serta dengan hati2 saya dorong buat berupaya memasukannya kembali tetapi itupun percuma sebab masih rapatnya memiaw Geby meski sudah basah oleh lendirnya. rayuanjanda.com
Serta sehabis sebagian kali saya coba kesimpulannya sekali hentak hingga sebagian penis saya masuk pula. Sesaat setelah itu saya betul- betul sudah menembus“ gawang” keperawanan Geby sembari teriring suara jeritan kecil.“ Oooooohhhhgfg….. sa… kiiiit…. Sekkkallliii…. Ommmmm….”, serta saya maju mundurkan penis saya kedalam memiaw Geby“ Bless, jeb..!” jeb! jeb!“ Uuh…, uh…, uh…, uuuh…”, dia mengerang.“ Auuuuuggggkkkk…” jerit Geby.“ Ommm Ahh…, matt.., maatt..,. ii… aku…” Mendengar erangan tersebut saya kemudian menyudahi serta membiarkan memiaw Geby terbiasa dengan barang asing yang baru saja masuk serta saya merasa penis saya di urut serta di isap oleh memiaw Geby, tetapi saya senantiasa diam saja sembari mengisap bibir mungilnya serta membisikan“ Tenang sayang nanti pula lenyap sakitnya, serta kalian hendak terbiasa serta merasa enakan.” Saat sebelum Geby sadar dengan apa yang terjalin, saya menyodokkan kembali penisku ke dalam memiaw Geby dengan kilat tetapi sebab masih kecil serta dangkalnya nya memiaw Geby hingga penisku cuma bisa masuk sepanjang 10 centimeter saja, sehingga ia berteriak kesakitan ketiga saya paksa lebih dalam lagi.
“ Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”.“ Hmm…, aumm…, aah…, uhh…, ooohh…, ehh”.“ Ooommm…, sakkkitt…… uuhh…, Ommm…, sakitttt……….. ahh”.“ Sakit sekali………… Ommm…, auhh…, ohh…”“ Geby tahan ya sayang”. Buat menaikkan energi nikmat saya memohon Geby merendahkan kedua kakinya ke atas pinggulku sehingga jepitan memiawnya terhadap penisku terus menjadi kokoh.. Aman serta hangat sekali memiawnya..! Kukocok keluar masuk penisku tanpa ampun, sehingga tiap tarikan masuk serta tarikan keluar penisku membuat Geby merasakan sakit pada memiawnya. Rintihan kesakitannya terus menjadi menaikkan nafsuku. Tiap kali penisku bergesek dengan kehangatan perlengkapan sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan.
Setelah itu saya mencapai kedua gunung kembar yang berguncang- guncang di dadanya serta meremas- remas daging kenyal padat tersebut dengan kokoh serta kencang, sehingga Geby menjerit setinggi langit. Akupun langsung melumat bibir Geby membut badan Geby terus menjadi mengencang.“ Oooom…., ooohh…, aahh…, ugghh…, aku…, au…, mau…, ah…, ahh…, ah…, ah…, uh…, uhh”, badan Geby menggelinjang hebat, segala anggota tubuhnya bergetar serta menegang, mulutnya mengerang, pinggulnya naik turun dengan kilat serta tangannya menjambak rambutku serta mencakar tanganku, tetapi tidak kuperdulikan. Untunglah ia tidak mempunyai kuku yang panjang..! Setelah itu Geby memeluk tubuhku dengan erat. Geby sudah hadapi orgasme buat yang berulang kalinya.
“ Aaww…, ooww…, sshh…, aahh”, desahnya lagi.“ Aawwuuww…, aahh…, sshh…, terus Ommm, terruuss…, oohh”“ Oohh…, ooww…, ooww…, uuhh…, aahh…“, rintihnya lemas menahan nikmat ketiga nyaris 18 centimeter penisku masuk kedalam memiawnya serta memegang rahimmnya.“ Ahh…, ahh…, Oohh…” serta,“ Crrtt…, crtr.., crt…, crtt”, air maninya keluar.“ Uuhh… uuh… aduh.. aduh… aduhh.. uhh… terus.. terus.. cepat… kilat aduhhh..!” Sedangkan napas aku seakan memburunya,“ Ehh… ehhh… ehh..”“ Uhhh… uhhh…. aduh… aduh… kilat.. kilat Ommm… aduh..!”“ Hehh.. eh… eh… ehhh..”“ Aachh… saya ingin keluar… oohh… yes,” dan…“ Creeet… creeet… creeet…”“ Aaaoooww… sakit… ooohhh… yeeaah… terus… aaahhh… masukkin yang dalam Ommm ooohhh… saya ingin keluar… terus… aahhh… lezat benar, aku… tidak tahaaan… aaakkhhh…”
Sehabis Geby orgasme saya terus menjadi bernafsu memompa penisku kedalam memiawnya, saya tidak menyadari lagi kalau wanita yang saya nikmati ini masih ABG berusia 12 tahun. Geby juga terus menjadi lemas serta cuma pasrah memiawnya saya sodok. Sedangkan itu… saya dengarkan lirih… suara Geby menahan sakit sebab tekanan penisku kedalam liang memiawnya yang terus menjadi dalam menembus rahimnya. Saya juga terus menjadi kilat buat mengayunkan pinggulku maju mundur demi tercapainya kepuasan. Kira- kira 10 menit saya melaksanakan gerakan itu.
Seketika saya merasakan denyutan yang terus menjadi keras buat menarik penisku lebih dalam lagi, serta..“ Terus.., Omm.., terus.. kan..! Mari.., teruskan… sedikit lagi.., mari..!” kudengar pintanya dengan suara yang kecil sembari menjajaki gerakan pinggulku yang terus menjadi jadi. Serta tidak lama setelah itu tubuh kami berdua mengencang sesaat, kemudian..,“ Seerr..!” terasa spermaku mencair serta keluar penuhi memiaw Geby, kami juga lemas dengan keringat yang terus menjadi membasah di tubuh.
Saya langsung memeluk Geby serta membisikan“ Kalian hebat sayang, apa kalian puas..?” diapun tersenyum puas, setelah itu saya menarik penis saya dari memiawnya sehingga sebagian cairan mani yang saya tumpahkan di dalam memiawnya keluar bersama darah keperawanannya, yang membuat nafsuku naik kembali, serta akupun memompa memiaw Geby kembali serta ini saya jalani hingga sore hari serta memiaw Geby mulai terbiasa serta sudah bisa mengimbagi segala gerakanku serta akupun mengajarinya sebagian style dalam bercinta. Sembari menanyakan sebagian perihal kepadanya“ Kok anak SMP kaya kalian udah menggunakan Gram string serta BH seksi” Geby juga menjelaskannya“ kalau dia diajar oleh kakak serta sepupunya” apalagi katanya dia mempunyai daster tembus pandang( transparan). Mendengar cerita Geby saya langsung berfikir adiknya saja udah hebat gimana kakak serta sepupunya, tentu hebat pula.
Kapan- kapan saya hendak menikmatinya pula. Sehabis peristiwa itu aku serta Geby kerap melaksanakan Sex di rumah aku serta di rumahnya kala ortu serta kakanya berangkat, yang umumnya kami jalani di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, meja kerja, meja makan, dapur., taman balik rumah dengan bermacam berbagai style serta hingga saat ini, apabila aku udah horny tinggal telepon sama ia serta demikian juga dengan ia. Geby saat ini sudah berusia 14 tahun serta masih suka dateng mendatangi rumah aku, apalagi Geby tidak keberatan apabila saya suruh melayani temen- temen saya serta sempat sekali dia melayani 4 sekalian temen- temen saya yang membuat Geby tidak sadarkan diri sepanjang 12 jam, tetapi sehabis sadar dia memohon supaya bisa melayani lebih banyak lagi katanya. Yang membuat saya berpikir kalau anak ini maniak sex, serta itu membuat saya bahagia sebab sudah terdapat ABG yang memuaskan saya serta temen- temen saya, serta saya hendak memakai ia buat bisa mendekati kakak serta sepupunyaa. rayuanjanda.com
Bersambung.
